Aku mau cerita nih tentang hati yang mulai khawatir (loh koq jadi nimbrung lagu bang iwan fals sih).
Begini teman-teman.
Senin, 14 Desember 2009
Senin sore hari
Waktu jam dinding diruanganku menunjukan jarum jamnya di angka 5. Pikiran dan imajinasiku masih terlampau asyik berkelana. Bahkan jari jemariku enggan meng-close sederetan fasilitas dunia maya. Apalagi ada ilmu baru tentang HTML. Phufffhh meski rumit (menurutku loh secara aku nggak tahu tentang HTML) tapi aku berusaha untuk belajar. Kepalaku menengok kembali ke arah kanan ke arah jam dinding waktu sudah lewat tiga puluh menit dari pukul 5 sore.
Oh my God,,,,
Aku ada janji dengan teman kampusku. Dayung tersambut juga. Ada temanku yang mau pulang dia arahnya ke Depok, tapi alhamdulillah banget dia baik hati, bersedia mengantarkan aku ke kampus.
"Mas mau pulang ya?" tanyaku waktu itu
"Iya emang kenapa Ta?" tanyanya balik
"Hmmm bareng yuk, eh tapi Mas arahnya kemana? Aku ke Senen,"
"Hmm yaudah gak apa-apa," jawabnya santai
"Hah yang bener Mas," ucapku riang
Lalu aku segera meng-close semua data excel yang aku buka. Semua data-data kantor yang seharian aku obok-obok (emang air diobok-obok?). Nah tak lupa pula aku tutup fb-ku. Dalam hati aku mengucapkan kata "See u tomorrow,"
"Udah Ta," ucap kawanku sambil memperlihatkan kepala dan senyumnya dipintu ruanganku
"Oh udah Mas, ada helm nggak?"
"Ada nih,"
Aku segera mengambil tasku di meja kerjaku, lalu berjalan ke ruangan sebelah just to say good bye ke teman-teman kantorku yang lainnya.
"Ayo Mas," aku pun menerima helm darinya.
Akhirnya sampai juga. Temanku itu nanya.
"Dimana Ta, disini?"
"Iya, emang kenapa?"
"Rumah kamu dimananya?"
"Oh bukan ini bukan rumahku tapi kampusku. Kan aku masih kuliah,"
"Oh gitu kirain langsung pulang,"
"Oke deh Mas makasih yah, aku ke atas dulu ya? Hati-hati di jalan,"
"Iya sama-sama duluan ya,"
"Iya," dia pun berlalu sambil mengacungkan jempol tangan kanannya mengiyakan ucapanku secara wajahnya tertutu helm.
Aku berjalan menuju lantai 3 ke bagian pendidikan. Tidak ada mata kuliah hari ini, aku hanya mau mencari informasi tentang mata kuliah baru. Karena ada beberapa mata kuliah yang belum aku ambil. Dan saat aku tanyakan ke bagian pendidikan ternyata belum ada. Aku pun mengucapkan terima kasih pada staff pendidikan.
Kulihat adainternet corner.
Yah itu merupakan salah satu fasilitas kampusku. Tanpa babibu lagi aku langsung menyerbu meja komputer yang terletak di pojok antara ruang kelas. Kebetulan perkuliahan malam sudah dimulai sehingga keadaan sepi tanpa harus berebut dengan mahasiswa/i lainnya.
Sedang asyiknya aku online adzan maghrib berkumandang. Sejenak aku berhenti untuk membaca sebuah doa Alhamdulillahi 'alaa khullihalin wastaghfirulloh min khulli dzanbin 3x. Ini adalah doa untuk kaum hawa yang sedang berhalangan. Nah kebetulan aku sedang berhalangan (^_^).
Aku lihat hapeku yaaaaahhh low bat deh bukan cuma itu gak ada signal pula. Hmmm gimana yah caranya memberi tahu temanku agar tahu keberadaannya. Nahh,,, aku comment aja di wall facebooknya. Dan aku pun mencari pertolongan dengan temanku. Yess alhamdulillah aku bertemu Akbar alias Barkot teman kampusku.
"Bar, sini deh,"
"Kenapa Ta?" tanyanya
"Aku bagi sms atuuuuuuuuu aja dong cos hapeku lobwt N gak ada signal,"
"Nih pake aja,"
"Ada nomernya Yani gak?"
"Gak ada tuh,"
"Oh yaudah pinjam yah bentar,"
"Iya pake ajah,"
Aku pun mengetik sms untuk Yani. Setelah sms terkirim aku mengembalikan hape itu ke Akbar.
"Bar, ini makasih yah. Aku mau ke bawah deh sambil nungguin Yani,"
"Oke deh,"
Alhamdulillah akhirnya datang juga.
Aku pun bercerita ini dan itu dengan Yani. Hmmmm ada cerita lucu nih (Yani lagi faling in love ama someone. Dan malam itu dia bercerita tentang seseorang yang sedang ia cintai. Oh my god dia ternyata brondong ehehehehehheheheheee (sorry Yan ga dilanjut deh ceritanya demi kau).
Waktu sudah malam aku dan Yani pulang begitu juga dengan kedua atlet climbing-nya Yani. Sedangkan Bang Jambrong (Gamaspi Wanantara) sudah pulang terlebih dahulu.
Perjalanan pulang :
============
Aku dan Yani menyetop mobil bertuliskan 507 Pulogadung-Tanah Abang. Aku menuju jok tiga diikuti dengan Yani. Tapi Yani sudah terlanjur duduk di bangku depan.
"Sini aja Yan yang ada anginnya," ucapku
"Iya deh iyaaa," jawabnya santai
"Eh Yan gimana tadi jadian dong?"
"Hehehheheheehe Ta ampun deh gue lucu dan malu. Gue nggak bermaksud begitu tapi gimana ya, ya gitu deh,"
"Hahahahaha lagian elo dibilangin ngeyel. Tapi nggak apa-apa yang jadi elo kan nggak penasaran iya nggak?"
"Iya sih Ta, tapi kan,,,"
"Ehem ehem asyik nih besok bakal ada commnet di fb elo hehehhehehe,"
"Awas lu Nyon kalau komen yang macem-macem,"
"Eh terserah gue dong, wew,,,"
Kami berdua pun saling berbagi cerita karena agak lama juga aku nggak ketemu ama tuh anak. Sekitar baru dua mingguan sih.
"Yah Yan, gue turun deh. Duluan yaaa Nyon," sambil tanganku berjabat tangan ala MALILA.
"Oh gidah ati-ati ya,"
"Siiippp, deeehh"
Aku pun berjalan menuju ke pintu depan.
"Kiri Bang," ucapku. Lalu aku turun dan berjalan santai.
Saat aku sedang asyik berjalan menuju rumahku aku nggak menyadari ada yang berjalan disampingku. Aku berpikir itu adalah Ayahku yang baru pulang kerja. Biasanya Ayahku bertindak seperti itu. Diam-diam dan "geplak" menepuk pundkku pelan tapi mampu bikin aku kaget, secara nepuknya pas di depan TPU, huh. Dan Ayahku cuma tersenyum jail dan lucu.
"Baru pulang kerja Mbak?" ucapnya lelaki itu. Tuhkan benar bukan Ayahku. Lebih tepatnya pemuda.
"Oh iya Mas, mas juga baru pulang kerja?" tanyaku balik karena sepertinya dia orang baik-baik.
"Kerja dimana Mbak?" tanyanya lagi. Wah ini orang ingin tau tentangku nih buat apa yaa, tanyaku dalam hati.
"Di Kuningan Mas. Mas sendri dimana?"
"Aku disini dekat Mbak di ITC,"
"Oh gitu,,,"
"Ohya Mbak boleh kenalan nggak namanya siapa?" ujarnya sambil mengulurkan tangan kanannya.
"Oh panggil aja aku ITHA," maaf sahabat aku tidak bisa mengulurkan tanganku untuk berjabat tangan dengannya. Agak gimana gituh. Semoga teman-teman mengerti maksudku (^_^).
Lalu kami pun berbincang-bincang sampai di persimpangan jalan menuju rumahku.
"Mas maaf aku ke arah sini yah, duluan ya. Assalamu'alaikum"
"Oh ya Mbak, wa'alaikumsalam,"
Sesampainya di persimpangan berikutnya aku melihat pemuda itu berjalan ke arah yang sama yang melewati rumahku. Oh my god ternyata satu arah denganku. Tapi aku bersyukur dirinya tidak tau dimana rumahku :-) ^_". Saat aku berbelok dari arah kanan ada sepupuku berlari-lari kecil memanggilku. Akupun tak kalah jailnya, aku berlari-lari kecil pula menjauhinya, menuju rumah. Sesampainya di rumah aku tertawa karena sepupuku bernafas naik turun. Kami berdua tertawa renyah.
"Hayooo Mbak Ita ama pacar barunya ya?" tanpa babibu langsung bertanya seperti itu.
"Yeeee anak aja pacar baru, enggak tau. Aku pulang telat karena mampir dulu ke kampus eh pas tadi di jalan ketemu sama orang yang tadi kamu lihat itu,"
"Ah masaaaa,,," tiba-tiba suara Mamaku dibelakang mengagetkanku
"Ih bener tau Mah, asli nggak bohong," lalu aku berjabat tangan dan mencium tangannya serta menceritakan sekilas pertemuanku dengannya.
"Terus namanya siapa?" tanya mamaku santai
"Nah loh, itu dia Mah aku lupa. Yah gimana dong, iya Mah aku lupa. Ah biarin lah,"
"Uuuhh kamu gimana,"
"Heeeeee gak tahu Mah," ucapku sambil melepas kaos kaki yang membungkus telapak kakiku dan menaruh sandalku di rak. Aku masuk ke dalam rumahku dan menaruh tas.
==========================
* S * E * L * E * S *A * I *
Saatnya istirahat yaaaaaaaaaaa,,,,
Sampai bertemu di ceritaku selanjutnya..........
Happy Blogging,
^ Itha Zhumarooh Qathrunnada^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar