Special thanks to all my friends yg mau baca...
Cinta,,
Kehormatan pengorbanan perih sakit, kecewa, marah atau apapun yang pernah singgah dalam hidupku (mungkin juga pernah singgah dalam hidupmu). Jangan pernah menyesali itu semua apalagi yang beraroma pahit dijiwa. Pedas dihati perih di kalbu bahkan tak berbentuk dalam benak kita. Semua itu memiliki makna tersendiri. Terkadang ketika kita mengatakan "aku tulus mencintaimu", "aku tulus menyayangimu",,, apakah itu benar kalau kita benar-benar tulus mencintai dan menyayangi????
Tanpa harus berteriak
Tanpa harus menyembunyikan diri
Tanpa harus bersandar di balik pohon besar
Tanpa harus berlindung dibalik kemunafikan
"Apakah ada yang pernah berkata dan merasakan situasi seperti itu???"
** Ada sebuah cerita **
==================
Ada seseorang cewek dan cowok (katakanlah dua sejoli) yang mengatakan "aku mencintaimu dengan tulus" dan "aku menyayangimu dengan tulus". Jalinan asmara mereka boleh dikatakan lama alias bertahun-tahun. Bahkan seperti lagunya BBB (putus nyambung) pun sudah mereka alami. Perselingkuhan, perselisihan, permainan telah mereka teguk meskipun terkadang rasanya getir dan pahit di tenggorokan kehidupannya.
Kenapa???
Secara hubungan yang mereka jalin selama bertahun-tahun harus terombang ambing oleh waktu.
Mulanya hubungan mereka direstui oleh kedua orang tua masing-masing.
Entah mengapa tiba-tiba salah satu kedua orang tua tidak merestui. Karena hal itu keduanya sempat terpisah lumayan lama,,,
Yahhh,,,, seperti orang kebanyakan bilang kalau cinta tidak bisa dipaksakan.
Status mereka saat itu "HTS alias Hubungan Tanpa Status"
Tapi anehnya meksipun begitu hubungan mereka tetap berjalan dengan baik.
Suatu ketika status itu menjadi boomerang buat mereka berdua. Pasalnya keduanya ada yang mencintai (pihak ketiga).
Si cewek bertanya pada si cowok, misalnya nama ceweknya Prisma dan nama cowoknya Raga (hmmm nama yang bagus).
"Ga,,, sebenarnya hubungan kita gimana sih?"
"Aku juga bingung, karena kita nggak seperti dulu lagi. Meskipun jujur hatiku masih untuk kamu, tapi Pris kamu juga kan tahu,"
"Iya kita udah jauh gak kayak dulu lagi waktu sekolah. Aku cuma mau bilang tadi di kampusku ada yang nembak aku, tapi aku nggak bisa jawab. Karena aku masih menganggap kamu ada,"
Nyeessss,,,,
"Aku kaget dengar kamu ngomong begitu, tapi aku juga nggak bisa berbuat apa-apa. Aku serahin semuana sama kamu,"
"Aku bingung,,,"
Keduanya memang bingung dan ternyata Raga pun sedang melirik cewek lain hanya saja dirinya tidak berani mengungkapkannya karena sama seperti Prisma. Raga masih menganggap kalau Prisma adalah kekasihnya.
Seiring berjalannya waktu keduanya memiliki pasangan masing2.
Prisma dengan cowok barunya baik-baik saja begitu juga dengan Raga pun baik-baik saja dengan cewek barunya. (Hal yang tidak diketahui masing-masing adalah Raga tidak bisa mencari sosok pengganti Prisma begitu juga sebaliknya dengan Prisma).
Padahal cowok barunya Prisma baik banget penuh pengorbanan tulus dan ikhlas
Padahal cewek barunya Raga baik buwanget penuh perhatian tulus dan ikhlas
Padahal Prisma ingin berpisah dari cowok barunya
Padahal Raga ingin berpsiah dengan cewek barunya
Seperti yang tertulis di atas "CINTA TIDAK DAPAT DIPAKSAKAN".
Dikemudian hari keduanya bertemu disuatu tempat dan mengatakan keadaan yang sebenarnya. Bukan hanya ribuan bahkan jutaan kata-kata yang mereka ucapkan. Saat pertama kali mereka bertemu kembali setelah sekian tahun keduanya sudah tahu apa yang tersembunyi di balik jendela mata masing-masing (kata orang mata adalah jendela hati).
"Beibh,,, sepertinya kamu nggak bahagi dengan dia?" ucap Raga dengan panggilan sayangnya
"Hmmm begitulah, tapi aku nggak tahu harus gimana,"
"Aku nggak rela kalau kamu menjalin hubungan dengan orang lain tapi hati kamu tidak bahagia,"
"Nggak kok nggak apa-apa,"
"Kamu mungkin boleh berkata seperti itu tapi apa kamu lupa aku juga tahu seperti apa kamu. Jangan kau siksa diri kamu sendiri. Apa aku harus memutuskan hubunganku dengan cewekku, aku juga sama Beibh tapi aku nggak mau ambil pusing. Asal kamu tahu kamu yang selalu ada di otak aku. Bukan karena cinta aku bertahan dengan dia,"
Prisma hanya diam. Keduanya pun berpisah dengan iringan hujan di sore hari. Yah seperti hati Prisma yang tengah menangis karena situasi itu. Selama hampir dua bulan kemudian Prisma dan Raga tidak berkomunikasi baik lewat telepon, sms, YM, Fb dan serentetan dunia maya lainnya.
Tiga bulan kemudian.
Hubungan Prisma dengan cowoknya tidak bisa dipertahankan. Cowok barunya semakin hari semakin tidak bisa memahami Prisma. Entah siapa yang memberitahukan kalau hubungan Prisma dan cowok barunya telah kandas, namun Raga mengetahui kabar itu. Prisma yang tengah asyik membaca buku karya Anam K.A berjudul Dzikir Dzikir Cinta kaget ketika sebuah nada sms dari hapenya berbunyi.
"Beibh,,, aku dengar kalau kamu sudah berpisah dengan dia. Cintailah dia Beibh biarkan aku yang mengalah. Biarkan aku tetap merasakan cinta ini dengan caraku. Tapi cintailah dia,"
"Dari mana kamu tahu Ga?"
"Dari mana aku tahu itu tidak penting,"
Prisma menunggu sms balasan satu detik sampai satu menit hape tidak berdering.
Menjelang maghrib sebuah sms datang
"Prisma,,, aku masih menganggapmu kekasihku, dari Virgoo"
===========
to be continued
===========
Happy Blogging,
^ Itha Zhumarooh 'Qathrunnada' ^
Cinta,,
Kehormatan pengorbanan perih sakit, kecewa, marah atau apapun yang pernah singgah dalam hidupku (mungkin juga pernah singgah dalam hidupmu). Jangan pernah menyesali itu semua apalagi yang beraroma pahit dijiwa. Pedas dihati perih di kalbu bahkan tak berbentuk dalam benak kita. Semua itu memiliki makna tersendiri. Terkadang ketika kita mengatakan "aku tulus mencintaimu", "aku tulus menyayangimu",,, apakah itu benar kalau kita benar-benar tulus mencintai dan menyayangi????
Tanpa harus berteriak
Tanpa harus menyembunyikan diri
Tanpa harus bersandar di balik pohon besar
Tanpa harus berlindung dibalik kemunafikan
"Apakah ada yang pernah berkata dan merasakan situasi seperti itu???"
** Ada sebuah cerita **
==================
Ada seseorang cewek dan cowok (katakanlah dua sejoli) yang mengatakan "aku mencintaimu dengan tulus" dan "aku menyayangimu dengan tulus". Jalinan asmara mereka boleh dikatakan lama alias bertahun-tahun. Bahkan seperti lagunya BBB (putus nyambung) pun sudah mereka alami. Perselingkuhan, perselisihan, permainan telah mereka teguk meskipun terkadang rasanya getir dan pahit di tenggorokan kehidupannya.
Kenapa???
Secara hubungan yang mereka jalin selama bertahun-tahun harus terombang ambing oleh waktu.
Mulanya hubungan mereka direstui oleh kedua orang tua masing-masing.
Entah mengapa tiba-tiba salah satu kedua orang tua tidak merestui. Karena hal itu keduanya sempat terpisah lumayan lama,,,
Yahhh,,,, seperti orang kebanyakan bilang kalau cinta tidak bisa dipaksakan.
Status mereka saat itu "HTS alias Hubungan Tanpa Status"
Tapi anehnya meksipun begitu hubungan mereka tetap berjalan dengan baik.
Suatu ketika status itu menjadi boomerang buat mereka berdua. Pasalnya keduanya ada yang mencintai (pihak ketiga).
Si cewek bertanya pada si cowok, misalnya nama ceweknya Prisma dan nama cowoknya Raga (hmmm nama yang bagus).
"Ga,,, sebenarnya hubungan kita gimana sih?"
"Aku juga bingung, karena kita nggak seperti dulu lagi. Meskipun jujur hatiku masih untuk kamu, tapi Pris kamu juga kan tahu,"
"Iya kita udah jauh gak kayak dulu lagi waktu sekolah. Aku cuma mau bilang tadi di kampusku ada yang nembak aku, tapi aku nggak bisa jawab. Karena aku masih menganggap kamu ada,"
Nyeessss,,,,
"Aku kaget dengar kamu ngomong begitu, tapi aku juga nggak bisa berbuat apa-apa. Aku serahin semuana sama kamu,"
"Aku bingung,,,"
Keduanya memang bingung dan ternyata Raga pun sedang melirik cewek lain hanya saja dirinya tidak berani mengungkapkannya karena sama seperti Prisma. Raga masih menganggap kalau Prisma adalah kekasihnya.
Seiring berjalannya waktu keduanya memiliki pasangan masing2.
Prisma dengan cowok barunya baik-baik saja begitu juga dengan Raga pun baik-baik saja dengan cewek barunya. (Hal yang tidak diketahui masing-masing adalah Raga tidak bisa mencari sosok pengganti Prisma begitu juga sebaliknya dengan Prisma).
Padahal cowok barunya Prisma baik banget penuh pengorbanan tulus dan ikhlas
Padahal cewek barunya Raga baik buwanget penuh perhatian tulus dan ikhlas
Padahal Prisma ingin berpisah dari cowok barunya
Padahal Raga ingin berpsiah dengan cewek barunya
Seperti yang tertulis di atas "CINTA TIDAK DAPAT DIPAKSAKAN".
Dikemudian hari keduanya bertemu disuatu tempat dan mengatakan keadaan yang sebenarnya. Bukan hanya ribuan bahkan jutaan kata-kata yang mereka ucapkan. Saat pertama kali mereka bertemu kembali setelah sekian tahun keduanya sudah tahu apa yang tersembunyi di balik jendela mata masing-masing (kata orang mata adalah jendela hati).
"Beibh,,, sepertinya kamu nggak bahagi dengan dia?" ucap Raga dengan panggilan sayangnya
"Hmmm begitulah, tapi aku nggak tahu harus gimana,"
"Aku nggak rela kalau kamu menjalin hubungan dengan orang lain tapi hati kamu tidak bahagia,"
"Nggak kok nggak apa-apa,"
"Kamu mungkin boleh berkata seperti itu tapi apa kamu lupa aku juga tahu seperti apa kamu. Jangan kau siksa diri kamu sendiri. Apa aku harus memutuskan hubunganku dengan cewekku, aku juga sama Beibh tapi aku nggak mau ambil pusing. Asal kamu tahu kamu yang selalu ada di otak aku. Bukan karena cinta aku bertahan dengan dia,"
Prisma hanya diam. Keduanya pun berpisah dengan iringan hujan di sore hari. Yah seperti hati Prisma yang tengah menangis karena situasi itu. Selama hampir dua bulan kemudian Prisma dan Raga tidak berkomunikasi baik lewat telepon, sms, YM, Fb dan serentetan dunia maya lainnya.
Tiga bulan kemudian.
Hubungan Prisma dengan cowoknya tidak bisa dipertahankan. Cowok barunya semakin hari semakin tidak bisa memahami Prisma. Entah siapa yang memberitahukan kalau hubungan Prisma dan cowok barunya telah kandas, namun Raga mengetahui kabar itu. Prisma yang tengah asyik membaca buku karya Anam K.A berjudul Dzikir Dzikir Cinta kaget ketika sebuah nada sms dari hapenya berbunyi.
"Beibh,,, aku dengar kalau kamu sudah berpisah dengan dia. Cintailah dia Beibh biarkan aku yang mengalah. Biarkan aku tetap merasakan cinta ini dengan caraku. Tapi cintailah dia,"
"Dari mana kamu tahu Ga?"
"Dari mana aku tahu itu tidak penting,"
Prisma menunggu sms balasan satu detik sampai satu menit hape tidak berdering.
Menjelang maghrib sebuah sms datang
"Prisma,,, aku masih menganggapmu kekasihku, dari Virgoo"
===========
to be continued
===========
Meski lambang cinta tersapu ombak,,,
bukan berarti cinta didada akan hilang tak berbekas.
Karena hingga kini cinta itu masih terpatri dalam hati
Happy Blogging,
^ Itha Zhumarooh 'Qathrunnada' ^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar