Untuk semua bidadari surga yang ada di bumi Allah : Taburkanlah akhlak bunga diri, indah dilihat mata, senang dirasa hati dan membuat setiap orang jatuh hati. Karena, akhlaklah yang akan menaikkan dan menjatuhkan seseorang di masyarakat dan di mata Allah,,, ...Semoga seruan adzan selalu bergema dalam hati sanubari,,, amin2 ya robbal 'alamin
.
Jumat, 28 Mei 2010
Belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna
*** ^^... Belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna ...^^***
Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, itulah kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai,lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintainya,itulah pilihan.
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.Pilihan yang kita lakukan.Berbicara tentang pasangan jiwa,
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Ibu... Ilalang rindu Ibu
***
Usianya sekarang genap lima tahun. Tepat saat banjir bandang itu melanda desanya yang tenteram.
"Banjir banjir banjir,,,,," sebuah suara teriak tanpa komando terus berteriak si tengah-tengah sawah yang mulai terbenam oleh air berwarna coklat dalam jumlah besar. Banjir tiba-tiba datang.
"Ibu,,, Ibu,,, Bueeeee dimana kau Bu? Dimana anak kita bue??" sang lelaki bertubuh gelap berotot panik memanggil sang istri. Terakhir dia lihat istrinya tengah mencuci rantang bekas makan siangnya. Hatinya mulai tak tenteram membayangkan nasih istrinya. Tubuhnya makin menggigil kala jerit tangis anak putrinya dari gubuk yang berdiri di atas perbukitan. Letak sawahnya berdekatan dengan lereng atau bukit kecil. Tadi sehabis makan siang putri kecilnya memang sedang tidur. Mungkin dia terbangun karena mendengar teriakan itu.
"Ibu.... Ibu,,,, Alang takuut," jeritnya membuat hati bapaknya semakin miris.
*******************
To be continued *_*
Langganan:
Postingan (Atom)